Sebanyak 68 Kepala SMK berbasis 4.0 dari seluruh Indonesia mengunjungi PIDI 4.0
17 October 2023 | PIDI 4.0
BusinessSebanyak 68 Kepala SMK berbasis 4.0 dari
seluruh Indonesia yang telah ditetapkan oleh Direktorat Vokasi Dirjen Vokasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek)
melakukan kunjungan di Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.).
Kunjungan tersebut diinisiasi oleh Direktorat SMK melalui kolaborasi bersama
PIDI 4.0 dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman terkait konsep industri 4.0
dan bagaimana teknologi industri 4.0 diadopsi dan diimplementasikan melalui
demo teknologi 4.0 di Gedung PIDI 4.0.
Kunjungan tersebut didukung oleh mitra-mitra
PIDI 4.0 yaitu PT Festo Indonesia, Swiss German University (SGU), PT Schneider
Electrics Indonesia, dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia melalui
semangat kolaborasi untuk mendukung layanan-layanan PIDI 4.0, termasuk dalam
membantu PIDI 4.0 untuk mendukung dan mensupport program pemerintah melalui
kolaborasi bersama Kementerian lain.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dan pemaparan
profil 4.0 oleh Anas Sutikno mewakili management PIDI 4.0, kemudian dilanjutkan
pemaparan fundamental konsep industri 4.0 dan perkembangan teknologi 4.0 oleh
Dr. Henry Nasution, Associate Professor dari Swiss German University,
dilanjutkan dengan pemaparan terkait teknologi 4.0 dari Bapak Safri Susanto,
Didactic Manager di PT Festo Indonesia. Selain itu, 68 kepala SMK berbasis 4.0
juga berkesempatan mengunjungi dan mendapatkan penjelasan terkait teknologi
cyber management system di Laboratorium automation & Digital Manufacturing
dari PT Festo, Command Center PIDI 4.0 yang difasilitasi oleh PT Schneider
Electrics, dan showcase PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia di lantai 1
Gedung PIDI 4.0.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan 68 Kepala SMK berbasis 4.0 dari
seluruh Indonesia dapat memperoleh pemahaman terkait konsep fundamental dari
industri 4.0, bagaimana teknologi industri 4.0 diadopsi di dunia industri,
serta diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam mengembangkan kurikulum serta
infrastruktur Pendidikan vokasi berbasis 4.0 di SMK masing-masing.