News Cover

Pada tanggal 19 Maret 2024 yang lalu, team PIDI 4.0 kembali melaksanakan Business Matching bersama mitra-mitranya.

Business Matching PIDI 4.0 2024

22 March 2024 | PIDI 4.0

Business

 Pada tanggal 19 Maret 2024 yang lalu, team PIDI 4.0 kembali melaksanakan Business Matching bersama mitra-mitranya. Kegiatan ini khususnya untuk Business Matching industri tekstil. Adapun yang hadir untuk datang mengisi materi kegiatan adalah Bapak Adie Rochmanto Pandiangan selaku Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki, Ditjen IKFT, Kementerian Perindustrian dan juga Bapak Geraldi Halomoan, Koordinator Data Asosiasi Pertekstilan Indonesia.

Kegiatan ini dibuka oleh Kapusdiklat SDMI, sekaligus Direktur PIDI 4.0 yaitu Bapak Saiful Bahri dan Ketua Tim Ecosystem 4.0 yaitu Felix Arril Simbara Barus. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi kebutuhan para mitra PIDI 4.0.

Diselenggarakannya Business Matching  untuk Industri Tekstil bertujuan untuk mempertemukan kebutuhan, memecahkan permasalahan-permasalahan, dan menemukan solusi di industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dengan mitra PIDI 4.0 terkait adopsi teknologi 4.0, serta meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan percepatan penerapan teknologi 4.0 di industri TPT. Industri TPT adalah salah satu dari 7 sektor industri prioritas dalam program Making Indonesia 4.0 karena berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan PDB manufaktur, nilai ekspor manufaktur, dan penyerapan tenaga kerja. Akan tetapi, salah satu permasalahan industri TPT di Indonesia  adalah sebagian besar teknologinya masih menggunakan analog yang mengakibatkan inefisiensi produksi; Pergeseran industri dari padat karya ke padat modal dengan penemuan mesin-mesin dan pemanfaatan teknologi 4.0 juga menyebabkan industri TPT di Indonesia harus melakukan penyesuaian.

Saat ini, PIDI 4.0 telah memiliki 48 mitra yang terdiri dari 9 kategori. Mulai dari penyedia teknologi, konsultasi, softwareindustry users, system integrator, industrial zone management, universitas, asosiasi, hingga pemerintah asing). Oleh karena itu, PIDI 4.0 hadir dan akan terus tumbuh serta berkembang sebagai akselerator industri 4.0 di Indonesia untuk mewujudkan tujuan peta jalan Making Indonesia 4.0.