(24/10) Demi mendukung proses transformasi digital 4.0 dari sektor industri kimia, Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) mengikuti kegiatan pendampingan di PT Filnusolprima Farma International (FIMA) dengan PT Surveyor Indonesia (SI).  PIDI 4.0 sebagai akselerator industri ini sangat mendukung penuh dan berkomitmen untuk bisa selalu berpatisipasi aktif dalam setiap kegiatan digitalism.

               Kekhawatiran yang dirasakan banyak sektor industri adalah tidak mampu bersaing diera yang serba digital. Maka dari itu salah satu bentuk cara pemerintah untuk mensukseskan  “Making Indonesia 4.0”  adalah membuat pendampingan industri, sharing discussion, berkolaborasi, berinovasi, dan mengadaptasi semua teknologi yang baru tercipta maupun yang sudah lama diciptakan.

Dalam kegiatan tersebut PIDI 4.0, PT Surveyor Indonesia, dan PT FIMA, melakukan forum Group Discussion guna untuk memberikan masukan, advice, serta bimbingan langsung kepada Factory itu sendiri. Bapak Gunawan menjadi salah satu perwakilan PIDI 4.0 yang memberikan peta pandangan dalam penerapan akselerasi transformasi digital kepada perusahaan.  “Hal yang paling utama untuk penerapan percepatan transformasi digital adalah design road map terlebih dahulu. “ ujar Gunawan.

Disamping itu, gunawan mengungkapan bahwa tingkat kebutuhan knowledge pada system 4.0 itu sangat tinggi “saat ini yang benar-benar perusahaan butuhkan adalah pengetahuan dan kebutuhan terhadap industri 4.0 itu mencapai tingkat yang tinggi. Selain karena permintaan pasar yang tinggi, akurasi, target produk, fleksibel, dan efesien, menjadi factor kebutuhan dalam masuk nya industri 4.0 kepada factory” tutup Gunawan.