Jakarta, 16 Oktober 2024 – Pemerintah Indonesia terus mendorong pelaku industri makanan dan minuman untuk beradaptasi dengan transformasi digital dan teknologi berbasis Industri 4.0 melalui kegiatan Business Matching for Food and Beverage Industry. Acara yang dilaksanakan di Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) ini dihadiri oleh berbagai pelaku usaha dari sektor makanan dan minuman, yang berkesempatan untuk menjalin kerjasama strategis dengan para pemangku kepentingan, termasuk penyedia teknologi dan distributor.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan SDM Industri sekaligus direktur PIDI 4.0, Bapak Saiful Bahri. Dalam sambutannya, beliau menyatakan, “Revolusi Industri 4.0 memberikan tantangan dan peluang baru bagi pelaku industri. Pemerintah akan terus mendukung pengembangan sektor ini melalui adopsi teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas, kualitas, dan daya saing produk Indonesia di pasar global.” Dilanjutkan dengan pemaparan terkait perkembangan dan permasalahan di industri makanan dan minuman dari perspektif pemerintah maupun sisi asosiasi, yakni Perwakilan dari direktorat Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar sekaligus direktorat  Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan Penyegar, Bapak Arya Wibisono. Perwakilan Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia dan atau yang mewakili, Bapak Andrew F Sapitro, dan pengenalan implementasi food and beverage di sektor industri, yaitu dari Perwakilan PT Indolakto, Bapak Jhony Alex Sitompul.

Pihak perwakilan Direktur Industri Makanan dan Minuman membahas bagaimana industri 4.0 mampu mengakselerasi inovasi di sektor makanan dan minuman. Dipaparkan juga pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan pelaku usaha untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan.

Selain sesi pemaparan narasumber, kegiatan ini juga diramaikan dengan aktivasi booth dari berbagai perusahaan teknologi yang memamerkan solusi digital dan inovasi terkini yang menjadi mitra PIDI 4.0. Kegiatan Business Matching for Food and Beverage Industry ini juga mempertemukan para peserta dengan mitra potensial untuk menjalin kerjasama bisnis yang strategis. Para pelaku usaha diberikan kesempatan untuk menjajaki peluang baru dan memperluas jaringan bisnis mereka melalui sesi interaktif yang telah difasilitasi oleh penyelenggara.

Dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun pelaku usaha, acara ini diharapkan mampu mempercepat transformasi digital di sektor industri makanan dan minuman. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung program Making Indonesia 4.0, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri dalam menghadapi tantangan global.