Dalam upaya memperkuat sinergi dan keberlanjutan transformasi digital di sektor industri, Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0 resmi menandatangani Nota Kesepahaman atau Momerandum of Understanding (MoU) dengan 18 mitra strategis. 18 mitra tersebut diklasifikasikan menjadi 8 mitra baru PIDI 4.0 dan 10 mitra existing atau yang melakukan perpanjangan MoU dengan PIDI 4.0 serta pelaksanaan rapat evaluasi kegiatan PIDI 4.0 dengan mitra semester II tahun 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 3 Desember 2024 di Novotel Bogor Gold Resort & Convention Center. Kegiatan ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat kolaborasi dalam menghadapi tantangan dan peluang di era revolusi industri 4.0.

Kegiatan ini dimulai dengan sesi registrasi para tamu undangan, kemudian diikuti pembukaan oleh Master of Ceremony (MC) serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian, Bapak Masrokhan. Sekretaris BPSDMI Kementerian Perindustrian, Bapak Jonni Afrizon, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan SDM Industri BPSDMI, Bapak Saiful Bahri. Serta pihak perwakilan dari para mitra PIDI 4.0. “Saya mengapresiasi bahwa PIDI 4.0 terus bertumbuh dalam jumlah mitra kerjasama, namun tentu yang diharapkan tidak hanya sekedar dokumen kerjasama atau MoU, melainkan dampak kerjasama tersebut yang bisa dirasakan oleh Industri dan masyarakat, serta pentingnya sinergi antara pemerintah, industri, dan mitra untuk mempercepat transformasi digital,” ujar sambutan dan arahan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian, bapak Masrokhan.

8 mitra baru PIDI 4.0 yang telah melaksanakan penandatanganan MoU dengan PIDI 4.0, yaitu PT Airawata Selaras Cipta Hati (ASECH), PT Techno International Mandiri (RoRec Indonesia), PT Nusantara Secom InfoTech, Perkumpulan Masyarakat Ahli Tekni Otomasi Industri Indonesia (PMATOII), PT Monitor ERP System, PT Data Prima Global Servitama (Datagarda), Materialise MV, dan PT Riasarana Electrindo. Serta 10 mitra yang melakukan existing atau yang melakukan perpanjangan MoU dengan PIDI 4.0, yakni PT UMG Idealab, PT Elmecon Multikencana, PT Omron Electronics, PT Bosch Rexroth, PT Festo, PT Widya Inovasi Indonesia, PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa, PT Bogortech Pratama Internusa, PT Tekno Logika Utama, dan PT Arcstone Digital Manufaktur.

Sesi evaluasi dibagi menjadi dua bagian. Sesi pertama membahas evaluasi implementasi kerja sama PIDI 4.0, Mitra, dan Satelit PIDI 4.0, yang dipimpin oleh Sekretaris BPSDMI, Kapusdiklat SDMI, dan Ketua Tim Pilar Ecosystem, Showcase, and AI&Engineering. Sesi kedua membahas program dan kegiatan secara mendalam, dipandu oleh Ketua Tim Ekosistem, Showcase, AI & Engineering. Dalam sesi ini, para peserta berdiskusi mengenai capaian, tantangan, dan peluang pengembangan lebih lanjut.

Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi untuk menciptakan industri yang lebih inovatif, kompetitif, dan adaptif terhadap teknologi di era digital. Dengan berbagai program dan inisiatif yang terus dikembangkan, PIDI 4.0 bersama mitra dan satelit PIDI 4.0 dapat memberikan kontribusi nyata bagi industri, khususnya industri manufaktur.