Didalam era industri 4.0 saat ini, penerapan disruptive technologies bagi dunia industri di Indonesia sudah merupakan suatu keniscayaan untuk dapat melakukan transformasi digital. Untuk menjawab tantangan tersebut, Kementerian Perindustrian menerbitkan Making Indonesia 4.0 sebagai peta jalan dalam mengakselerasi  industri bertransformasi. Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembagan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) membangun Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) sebagai one stop solution dalam penerapan Industri 4.0 serta sebagai etalase dunia menyangkut teknologi-teknologi dalam dunia industri yang telah diaplikasikan di Indonesia.

Maka, pada tanggal 14 Maret 2023 akan menyelenggarakan PIDI 4.0 kick-off gathering bersama dengan 36 mitra yang telah bergabung. Kegiatan ini akan secara resmi dibuka oleh Menteri Perindustrian dan juga dihadiri oleh Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI), Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKMA), perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat, Kedutaan Besar Republik Federal Jerman, Kedutaan Besar Jepang, Kedutaan Besar Korea Selatan, Kedutaan Besar Kerajaan Swedia , serta beberapa Asosiasi dan Industri yang terkait dengan Industri 4.0.

PIDI 4.0 Kick-off Gathering akan diselenggarakan mulai 14 – 17 Maret 2023. Pembukaan dan konferensi skala nasional akan dilaksanakan di hari pertama dan kedua. Secara khusus, tema konferensi antara lain: “Achieving National Sustainability Through Digital Transformation,”  “The Future Digital Transformation – Moving from Now to Next” dan “The Great Digital Transformation: Unlocking a New Era.” Terdapat kegiatan-kegiatan lainnya, yaitu kegiatan collaborative seperti mini-seminar, demo day dan atau workshop.

Dalam rangkaian kegiatan ini, juga dilaksanakan beberapa rangkaian kegiatan berupa penganugerahan INDI award BUMN, pembukaan Startup for Industry yang ke-6, peresmian dan pengukuhan Assosiasi Starfindo, peresmian berdirinya Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia (WANTRI) serta pengukuhan pengurus WANTRI masa bakti 2023, dan pengukuhan pengurus Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi Nasional (APTIKNAS) periode 2023.

Dalam upaya mempersiapkan SDM industri yang mampu beradaptasi dengan teknologi 4.0, kerjasama mutlak perlu dilakukan antara pemerintah, lembaga-lembaga internasional, serta dunia pendidikan. Selain itu, penerapan disruptive technologies antara lainnya terkait IoT, Artificial Intelligence (AI), 3D Printing dan Robotic Automation telah berkembanga dengan sangat cepat. Maka, PIDI 4.0 dan mitra perlu saling bekerjasama sebagai sarana transfer teknologi dan pengetahuan terkait industri 4.0 serta dapat direplikasi dan diterapkan di industri di Indonesia.

Harapannya, melalui PIDI 4.0 Kick-Off Gathering dapat mendorong elaborasi dalam jaringan ekosistem. Sebagai contoh, dengan adanya collaborative events, maka para pemangku kepentingan yang terlibat dapat saling bersinergi untuk pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka transformasi industri 4.0 di Indonesia. Para pemangku kepentingan tersebut meliputi  industri, Lembaga Pendidikan dan Riset, akselarator (incubator bisnis), start up, komunitas dan asosiasi, service and technology provider, serta industrial zone.